5 Kesalahan Umum Logistik Industri E-commerce, Berikut Solusinya.
Di era serba ingin mudah ini, kehadiran industri e-commerce yang telah memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan umat manusia seharusnya mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kualitas hidup penggunanya. Meskipun demikian, di sisi pengembang dan pemilik platform, kemampuan tersebut seringkali berbenturan dengan beragam keterbatasan, terutama dalam hal teknologi dan logistik, yang tanpa disadari malah menjauhkan pengguna dari produk Anda.
Berikut beberapa kesalahan umum sistem penyimpanan yang seringkali luput dari perhatian para pengembang e-commerce lokal berdasarkan pengamatan tim Modula Indonesia, beserta pengaruhnya pada respon konsumen dan cara mengatasinya. Mana yang sering Anda alami?
1. Gudang yang terlalu luas.
Semakin luas, semakin banyak pula produk yang dapat ditampung. Ungkapan tersebut bisa jadi benar, namun pada praktiknya efisiensi-lah yang memegang peranan penting. Bayangkan berapa lama waktu dan jarak yang harus ditempuh untuk mengambil berbagai produk dari kategori yang berbeda dalam satu pesanan. Menambah karyawan pun tentunya bukanlah solusi yang bijak. Anda dapat memanfaatkan perangkat gudang susun otomatis yang saat ini sudah mulai diperkenalkan di berbagai unit usaha untuk menghemat waktu dan tenaga saat menyusun dan mengambil produk yang dipesan, serta biaya yang dikeluarkan untuk menyewa lahan.
2. Sistem keamanan yang kurang memadai.
Menjaga keamanan sebuah gudang penyimpanan yang luas tentunya tidak cukup hanya dengan memasang unit CCTV dan mengupah beberapa personel sekuriti, terlebih jika barang yang disimpan di gudang Anda termasuk berharga. Sudah banyak diberitakan kasus pencurian yang justru dilakukan oleh staf sendiri. Untuk itu, dibutuhkan sistem keamanan terpadu berteknologi tinggi yang juga mampu merekam dan menelusuri perpindahan barang secara otomatis dengan perlindungan kode akses atau kata sandi, dan bantuan perangkat seperti kartu akses maupun RFID.
3. Jumlah stok yang tidak akurat.
Pastinya, yang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh pembeli adalah barang pesanannya, bukan notifikasi pembatalan. Selain itu, imbauan agar pembeli menanyakan ketersediaan stok terlebih dahulu sebelum memesan jelas hanya membuat alur pemesanan semakin rumit dan membuang waktu. Dengan dukungan perangkat lunak (software) yang mudah terintegrasi dengan sistem lainnya, pencatatan stok pun menjadi lebih akurat dan calon pembeli tidak perlu lagi menunggu waktu lama untuk mendapatkan konfirmasi ketersediaan barang yang diinginkan.
4. Kesalahan pengiriman.
Barang yang tiba tidak sesuai pesanan, atau tertukar dengan milik pembeli lainnya? Sangat sering terjadi di sini, dan pastinya merepotkan, terlebih jika pembeli harus mengembalikan kiriman tersebut. Dengan sistem pendataan dan penyimpanan yang otomatis dan terorganisir, info pesanan dan pengiriman yang masuk pun terdata dengan akurat, sehingga tidak diperlukan lagi pencatatan manual. Beban staf Anda berkurang, kesalahan pun dapat diminimalisir.
5. Pengemasan yang kurang rapi
Kemasan produk mencerminkan identitas brand Anda. Pesanan yang sampai ke konsumen dalam keadaan tidak terlindungi dengan baik dapat memengaruhi kesan sang pembeli terhadap kinerja brand Anda, terlebih jika barang di dalamnya rusak atau terbuka akibat kelalaian pengiriman. Untuk itu, maksimalkan pemanfaatan perangkat gudang otomatis Anda dengan menyisihkan ruang khusus untuk menyimpan segala jenis bahan kemasan seperti kotak, pembungkus, beserta label dengan berbagai ukuran, agar pengemasan dapat dilakukan dengan lebih aman dan telaten.
Dari kelima poin tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa hal utama yang dibutuhkan sebuah industri e-commerce adalah metode dan perangkat penyimpanan yang dapat diandalkan, seperti produk Modula yang kami miliki. Modula hadir dalam bentuk gudang susun otomatis dan ergonomis berkonsep lift, dengan sejumlah fitur yang erat kaitannya dengan kebutuhan e-commerce Anda, seperti rak susun yang dapat diatur penempatannya sesuai jenis dan kategori produk, hingga teknologi layar sentuh intuitif beserta perangkat lunak terpadu WMS (Warehouse Management System) yang dapat dikoneksikan dengan sistem pendataan dan keamanan.
Apakah perangkat Modula sudah menjawab kebutuhan Anda? Kami menyediakan sesi konsultasi dan demo produk secara gratis. Untuk lebih jelasnya, silakan klik tautan berikut.
Mau bertanya langsung seputar Modula?
GRATIS konsultasi dan demo
Isi formulir di samping untuk menjadwalkan konsultasi dengan tim PT Rekatama Alam Mandiri.